This is default featured slide 1 title

Go to http://pnpmgokapuas.blogspot.com/ * PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN KAPUAS *

This is default featured slide 2 title

Go to http://pnpmgokapuas.blogspot.com/ * PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN KAPUAS *

This is default featured slide 3 title

Go to http://pnpmgokapuas.blogspot.com/ * PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN KAPUAS *

This is default featured slide 4 title

Go to http://pnpmgokapuas.blogspot.com/ * PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN KAPUAS *

This is default featured slide 5 title

Go to http://pnpmgokapuas.blogspot.com/ * PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN KAPUAS *

Time

Selasa, 01 Oktober 2013

MENGHINDARI “KELETIHAN”

Banyak orang yang berbakat dan memiliki potensi besar untuk sukses berputar-putar di perhentian sebelum meraih tujuan mereka. Sebagian besar mereka yang baru saja mendapatkan pekerjaan pertama memiliki berbagai harapan yang tinggi, baik dalam arti kepuasan pribadi maupun dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat. Cukup banyak orang yang di usia tuanya kemudian bisa mengingat periode-periode ketika sebagian besar pengharapan tersebut terpenuhi. Namun, nyaris semua orang berakhir dalam kekecewaan, setelah meraih relatif sedikit hal dan masuk kedalam keadaan yang secara sangat bagus disebut sebagai ‘keletihan’.

Keletihan ditandai oleh gejala-gejala kelelahan, sifat lekas marah, depresi, ledakan amarah yang menggelegak, respons emosioal yang berlebihan terhadap tekanan kecil, hilangnya kesegaran, vitalitas dan suka cita. Keletihan sering mengakibatkan kelelahan mental dan keinginan untuk cepat pensiun. Acap kali, keletihan juga ditandai dengan hilangnya konsentrasi dan pendeknya ingatan, hilangnya kemampuan untuk mengambil keputusan yang mengakibatkan menurunnya produktivitas dan mundurnya standar.

Terdapat pula perasaan tiadanya pencapaian dan kekecewaan, yang diperparah oleh kepahitan karena tiadanya penghargaan yang selayaknya. Keadaan seperti ini, di dalam dirinya, membawa serta godaan untuk memakai alkohol dan obat-obatan dalam jumlah yang sangat banyak.

Lagi pula, keletihan sering mendatangkan malapetaka bagi pernikahan dan kehidupan keluarga. Kehidupan rohani juga pasti terkena oleh malapetaka semacam itu.

Penyebab-penyebab Keletihan

Mengapa banyak sekali pengusaha dan kaum profesional, termasuk konsultan dan fasilitator atau pelaku lainnya, mengalami keletihan ? Jika mengetahui penyebabnya, kita bisa menghindari akibatnya. Tak diragukan lagi, salah satu faktornya adalah beban fisik dan terutama beban mental yang terlalu berat dan berkepanjangan.

Keletihan merupakan sebuah fenomena yang mengingatkan pada prinsip fisiologis yang disebut : ‘Hukum Starling tentang jantung’. Secara sederhana, hukum ini manyatakan bahwa merentangkan otot jantung – dengan memberinya tuntutan yang lebih besar – sampai tingkat tertentu meningkatkan kinerja kardiak; namun setelah melewati tingkat tertentu, perentangan selanjutnya mengurangi kinerjanya.

Cerminan sebuah prinsip yang berlaku dalam hidup kita. Sampai pada tingkat tertentu, menambah beban kerja itu meningkatkan hasil. Namun, setelah melewati tingkat tertentu, hasil menurun. Ada beberapa konsultan/fasilitator/pelaku lainnya yang kinerjanya bagi program dan masyarakat menjadi kecil karena mereka tidak membiarkan dirinya direntangkan. Selanjutnya ada banyak orang lain yang terlalu direntangkan dan hidup dalam landaian menurun dalam kurva Starling. Dalam kategori terakhir ini, kita memasukan konsultan/fasilitator/pelaku lainnya yang giat melakukan terlalu banyak hal, sehingga tidak melakukan apa pun secara efektif.

Bagaimana suatu keadaan yang berlebihan beban dalam waktu yang lama bisa terjadi? Apakah kita hanya merupakan korban dari keadaan? Saya tidak berpikir demikian. Saya telah mendapatkan kesimpulan yang sangat kuat bahwa mereka yang terus-menerus sibuk melakukannya sebagai pilihan sendiri. Saya tidak sedang menunjuk pada keadaan terlalu sibuk yang bersifat sementara. Hal ini tidak bisa dihindari. Pekerjaan meningkat; seorang sejawat dipindahkan, sakit, atau berhenti dari pekerjaan dan tidak segera diganti. Atau, pemimpin membuat berbagai permintaan atau tuntutan tambahan, mungkin disertai dengan sebuah tawaran kenaikan gaji.

Hal-hal seperti ini tidak selalu bisa diperkirakan atau dihindari; atau, jika bisa diperkirakan, acap kali mereka tidak ditindaklanjuti.

Tekanan-tekanan yang bersifat sementara tidak bisa dihindari. Sebaliknya, kesibukan berlebih secara terus-menerus, saya yakin, bisa dihindari. Secara umum, ini menunjukan suatu ketidakmampuan untuk menilai; dan saya percaya benih-benihnya sudah disebar pada saat awal karier seseorang.


Pencegahan dan Pengobatan Keletihan

Bagaimana kondisi terentang secara berlebihan, yang menyebabkan frustasi dan keletihan, bisa dihindari? Bagaimana, ketika melihat tanda-tanda awalnya, kita bisa melepaskan diri darinya? Tidak diragukan bahwa hal ini lebih sulit bagi beberapa orang daripada bagi orang lain.

Dalam pemikiran saya, ada dua hal cara pengobatan. Yang pertama adalah secara berulang-ulang mengingatkan diri kita sendiri bahwa, apapun pekerjaan kita, kita sedang melayani masyarakat. Orang lain barangkali tidak berpikir bahwa hal yang kita lakukan itu penting, tetapi kita tidak demikian. Cara pengobatan yang kedua adalah dengan Memupuk Ketabahan :
1. Fokuslah Pada Hasil Akhir yang Sukses
2. Kelilingi Diri Anda dengan Hal-hal yang Positif
3. Jauhkan dari Kekhawatiran yang Sebetulnya Tidak Ada.

Salam Kompak.

Selasa, 03 September 2013

Analisis Masalah "Pohon Masalah"


Pertalian Monitoring dan Evaluasi


Senin, 26 Agustus 2013

Puisi


Kamis, 15 Agustus 2013

Pengelolaan Kegiatan Berbasis Masyarakat dalam Meningkatkan Taraf Kesejahteraan

Pengelolaan kegiatan pembangunan khususnya di perdesaan perlu memperhatikan keikutsertaan/peran aktif dari masyarakat, efektifitas dan efisiensi sehingga dapat mendukung sistem perekonomian masyarakat yang memanfaatkan SDA secara lestari. Diharapkan dengan selalu diberikannya peningkatan kapasitas kepada kelompok masyarakat ataupun pelaku pengelola kegiatan mampu menjadikan mereka naik kelas sebagai penggerak kemajuan pembangunan. Keberpihakkan dan keberhasilan strategi daerah dalam pengelolaan kegiatan berbasis masyarakat khususnya Rumah Tangga Miskin (RTM) diantaranya bisa diukur dari tingkat partisipasi, ketersediaan lapangan kerja serta naiknya jumlah penyerapan angkatan kerja.

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari strategi daerah melalui pengelolaan kegiatan pembangunan berbasis masyarakat sangatlah penting memperhatikan prinsif-prinsif partisipasi, transparansi dan akuntabilitas dalam hal tahapan perencanaan, pelaksanaan maupun pelestarian. Tahapan kegiatan pembangunan yang tersusun, terencana dan terlaksana  secara logis dan sistematis dapat memberikan perbaikan/peningkatan kualitas proses pembelajaran serta pemberdayaan masyarakat yang demokratis dengan memperhatikan serta mempertimbangkan kriteria lokasi sasaran.

Upaya untuk mengatasi masalah tingkat kesejahteraan  masyarakat perlu dilakukan kajian dan analisis yang serius. Mengetahui akar permasalahan dan potensi yang ada di masyarakat serta lingkungannya dengan baik, ini diharapkan akan dapat memberikan solusi tepat dan jalan keluar dari permasalahan yang ada.

Faktor-faktor  pendukung keberhasilan implementasi strategi daerah melalui kegiatan program berbasis masyarakat antara lain :
1.    Mekanisme dan petunjuk teknis yang sistematis;
2.    Sistematika pendanaan;
3.    Regulasi yang relevan.

Dengan didukung adanya regulasi yang relevan maka akan mendorong terbentuknya kelembagaan masyarakat lokal yang dinamis dan dapat berjalan dengan baik  (didasari kesepakatan aturan lokal yang berpihak terhadap kepentingan masyarakat) akan menjadi  langkah awal penting bagi  masyarakat dalam mengelola kegiatan secara mandiri. Pada levelnya, akan menjadi sinergis lagi jika kebijakan sektoral  serius dalam menyikapi regulasi yang ada sehingga dapat menjembatani kerja sama lintas sektoral dalam hal transformasi data,  transfer keterampilan, dukungan terhadap mekanisme dan penetapan sistematika pendanaan secara optimal.


Rabu, 14 Agustus 2013

LOKASI DAN ALOKASI PNPM-MPd KABUPATEN KAPUAS







Foto Kegiatan PNPM-MPd Kabupaten Kapuas (1)